Team Penulis : P.M.Laksono Jajang Agus Sonjaya Ons Untoro Y.Tri Subagya Almira Rianty Aprillia Budi Hendrijani Cetakan pertama April 2006 Pusat Study Asia Pasifik Universitas Gajah Mada Bekerja sama dengan : Penerbit Galangpress Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan ( KDT) Laksono,P.M. Pergulatan Identitas Dayak Dan Indonesia : Belajar dari Tjilik Riwut; Yogyakarta : Galangpress; Cet, 1, April, 2006; 150x210mm;xxii + 248 halaman ISBN : 979 – 24 – 9921 – 0 I. Sejarah, tokoh II.Laksono,P.M |
Ketika mencermati biografi Tjilik Riwut ini, pembaca akan mendapat banyak kelokan tajam pengalaman hidup yang telah dilaluinya. Dia lahir sebagai anak desa Kasongan. Dia mungkin tidak akan menjadi buah bibir orang didesa itu jika tidak menjadi pejuang dan pendiri, dan Gubernur Propinsi , Kalimantan Tengah dan akhirnya dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Ia telah menjadi orang yang luar biasa berbeda dengan orang kebanyakan.
Ia bukan orang Dayak biasa karena sukses-sukses atau prestasi yang diraihnya, tetapi ia sungguh-sungguh orang biasa karena pergulatan identitas sepanjang hidupnya. Ia seperti kebanyakan orang Dayak di desa Kasongan yang harus berhadapan dengan perubahan karena daya yang sebagian besar mereka pahami dari mana asal mulanya. Ia menjadi bagian dri kebayakan orang yang sehari-hari merasakan betapa sulitnya berurusan dengan identitasnya karena harus menempatkan diri dalam setiap situasi, baik idiologi, politik, maupun sosial dan budaya yang terus berubah, dipenuhi ketegangan dan konflik. Orang mengambil keputusan yang berbeda-beda atas situasi keseharian seperti itu. Inilah yang menyebabkan hidup seseorang menjadi unik dan merasa perlu saling belajar antar sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar