Rabu, Desember 7

PERGULATAN IDENTITAS DAYAK DAN INDONESIA Belajar dari Tjilik Riwut

Team Penulis :
P.M.Laksono
Jajang Agus Sonjaya
Ons Untoro
Y.Tri Subagya
Almira Rianty
Aprillia Budi Hendrijani

Cetakan pertama April 2006
Pusat Study Asia Pasifik
Universitas Gajah Mada
Bekerja sama dengan  :
Penerbit Galangpress
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan ( KDT)
Laksono,P.M.
Pergulatan Identitas Dayak Dan Indonesia : Belajar dari Tjilik Riwut;
Yogyakarta : Galangpress; Cet, 1, April, 2006;
150x210mm;xxii + 248 halaman
ISBN : 979 – 24 – 9921 – 0
I.                    Sejarah, tokoh               II.Laksono,P.M

Ketika mencermati biografi Tjilik Riwut ini, pembaca akan mendapat banyak kelokan tajam pengalaman hidup yang telah dilaluinya. Dia lahir sebagai anak desa Kasongan. Dia mungkin tidak akan menjadi buah bibir orang didesa itu jika tidak menjadi pejuang dan pendiri, dan Gubernur  Propinsi , Kalimantan Tengah dan akhirnya dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Ia telah menjadi orang yang luar biasa berbeda dengan orang kebanyakan.
Ia bukan orang Dayak biasa karena sukses-sukses atau prestasi yang diraihnya, tetapi ia sungguh-sungguh orang biasa karena pergulatan identitas sepanjang hidupnya. Ia seperti kebanyakan orang Dayak di desa Kasongan yang harus  berhadapan  dengan perubahan  karena daya yang sebagian besar mereka pahami dari mana asal mulanya. Ia menjadi bagian dri kebayakan orang yang sehari-hari merasakan betapa sulitnya berurusan dengan identitasnya karena harus menempatkan diri dalam setiap situasi, baik idiologi, politik, maupun sosial dan budaya yang terus berubah, dipenuhi ketegangan dan konflik. Orang mengambil keputusan yang berbeda-beda atas situasi  keseharian seperti  itu. Inilah yang menyebabkan hidup seseorang menjadi unik dan merasa perlu saling belajar antar sesama.



Tidak ada komentar: